Qashidah Tawassul Kepada Rasululllah Dan al-Khalifah al-Arba'ah

Qashidah Tawassul Kepada Rasululllah Dan al-Khalifah al-Arba'ah

تَشَفَّعْ يَا رَسُـوْلَ اللهِ فِيْنَا * فَمَا نَرْجُو الشَّفَاعَةَ مِنْ سِوَاكَ

Ya Rasulallah, berikanlah kami syafaat, kami tidak mengharap syafaat selain kepadamu

أَغِثْ يَا خَيْرَ خَلْقِ اللهِ قَوْمًا * ضِعَافًا ظِلُّهُمْ أَبَدًا لِوَاكَ 

Berikan pertolonganmu wahai makhluq Allah yang paling mulia kepada kaum yang 
lemah yang berlindung pada naungan benderamu selamanya 

وَأَسْــرِعْ فِي إِغَاثَتِنَا فَإِنَّا * نَرَى الْمَوْلَى يُسَارِعُ فِي رِضَاكَ 

Percepatlah pertolonganmu untuk menolong kami, lantaran kami yakin Allah Taaala akan segera memberikan apa yang menjadi kesenanganmu

فَبِالصِّـدِّيْقِ وَالْفَارُوقِ جِئْنَا * وَذِي النُّوْرَيْنِ فَامْنَحْنَا نِدَاكَ 

Kami memohon dengan pangkat Sayyidina Abu Bakar as-Shiddiq (yang membenarkan), Sayyidina umar yang memiliki gelar al-Faruq (pembeda yang haq dan bathil), sayyidina Usman yang disebut Dzin Nurain (Dua cahaya lantaran menikah dengan dua putri Rasulullah), maka berikan kami anugerah untuk memenuhi seruanmu

بِبَابِ الْعِلْمِ وَالتَّقْوَى عَلِيٍّ * تَدَارَكْنَا فَقَدْ جِئْنَا حِمَاكَ

Dan dengan pangkat kemulian Sayyidina Ali yang merupakan pintu pengetahuan dan ketakwaan, susulkan kami dengam kebaikan sehingga kami berada dalam tampat perlindunganmu

عَلَيْكَ مِنَ الْمُهَيْمِنِ كُلَّ حِيْنٍ * صَلاَةٌ وَسَلامٌ عَلَى بَهَاكَ

Semoga shalawat dan salam Allah Yang Maha Memelihara selalu tercurah setiap waktu atas keagunganmu

Qashidah berbahar Wafir ini sering kali saya dengar dibaca oleh para ulama thoriqoh Tijaniyah Maroko di berbagai majelis dan kesempatan secara berjamaah. Isi qashidah ini adalah permohonan syafaat kepada Rasulullah shallallahu Alaihi wa sallam yang telah diberikan haq memberikan syafaat oleh Allah, bukan hanya syafaat buat ummat beliau yang beriman dan istiqomah, ummat beliau yang memiliki tumpukan gunung dosa-dosa bahkan beliau memiliki Syafaatul Uzhma di mana para Nabi dan Rasul lainnya beserta ummat mereka menyerahkan permohonan syafaat kepada beliau.

Dilanjutkan dengan bertawassul kepada empat shahabat utama Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam yakni sayyidina Abu Bakar as-shiddiq, Sayyidina Umar Ibn Khatthab, Sayyidina usman Bin Affan dan Sayyidina Ali Bin Abi Thalib Radhiyallahu Anhum Ajmain.

Dari sini kita bisa mengetahui bahwa Thoriqoh Tijaniyah adalah salah satu Thoriqoh yang bukan hanya memperkenalkan diri kita lebih dekat dengan Rasulullah dan para shahabat beliau di dunia tetapi juga mengakrabkan diri kepada beliau dan para sahabatnya di hari qiyamat saat tidak ada naungan melainkan naungan beliau.